Senin, 30 Mei 2011

DESAIN

Desain adalah Proses. Proses yang harus dilalui dari awal sampe akhir. Dan tidak ada proses yang tiba-tiba jadi tanpa ada kritik dan ujian.

• Prinsip Desain
Unsur dalam desain grafis sama seperti unsur dasar dalam disiplin desain lainnya. Unsur-unsur tersebut (termasuk shape, bentuk (form), tekstur, garis, ruang, dan warna) membentuk prinsip-prinsip dasar desain visual. Prinsip-prinsip tersebut, seperti keseimbangan (balance), ritme (rhythm), tekanan (emphasis), proporsi (proportion) dan kesatuan (unity), kemudian membentuk aspek struktural komposisi yang lebih luas.

• Ide dalam membuat design
Ide itu bisa dapat dari mana saja. Dari coret – coretan, dari client, dari hayalan, dari ide teman, orang tua atau keluarga. Ada juga dari lingkungan.

• Tantangan dalam membuat design
Tantangan dalam membuat design yang baik dan memiliki nilai saing yang baik. Tantangan akan membuat kita akan selalu ingin jadi yang terbaik. Tantangannya dari proses pembuatan desain sampai penyelesaian desain.

• Contoh design dalam kehidupan sehari-hari
Desain baju, animasi dan kartun.

Konsep Desain Grafik:
 Filosofi Desain
Elemen visual ekonomi, Tidak berlebihan dan Jelas dan terorganizir dengan baik.

 Prinsip Desain Grafik
1. Metaphor (Metafora)
Adalah aplikasi dari nama atau deskripsi istilah objek lain yang tidak dapat diartikan.

2. Clarity (Kejelasan)
Harus ada alasan yang kuat atau masuk akal kenapa kita menggunakan setiap elemen yang berada dalam suatu interface yang kita buat.

3. Consistency (Ketetapan)
Konsistensi dalam tampilan, pewarnaan, gambar, ikon, typography, teks, dll.

4. Alignment (Perataan)
Untuk perataan dapat digunakan rata kiri, kanan atau tengah.

 Pembuatan User Interface
Digunakan untuk mempermudah user dalam mengkomunikasikan bentuk disain kedalam sebuah gambar, tulisan dsb.

 Teknik Koding
Mengabaikan penggunaan video, baik untuk membuat sesuatu menjadi solid tapi jarang digunakan. Mungkin menarik mata tapi dapat mengganggu setelah beberapa waktu.

 Tipografi (typography)
Pengaturan huruf untuk menghindari penggunaan upper case (huruf besar) pada tiap huruf dalam suatu pengetikan naskah.

 Fonts
Fontsnya bebas sesuai dengan desainnya. Yang penting fonts semenarik mungkin.

 Warna (atribut, asosiasi)
Berikut kami sajikan potensi karakter warna yang mampu memberikan kesan pada seseorang sbb :
1.Hitam, sebagai warna yang tertua (gelap) dengan sendirinya menjadi lambang untuk sifat gulita dan kegelapan (juga dalam hal emosi).
2.Putih, sebagai warna yang paling terang, melambangkan cahaya, kesucian.
3.Abu-abu, merupakan warna yang paling netral dengan tidak adanya sifat atau kehidupan spesifik.
4.Merah, bersifat menaklukkan, ekspansif (meluas), dominan (berkuasa), aktif dan vital (hidup), panas membara, peringatan, penyerangan, cinta.
5.Kuning, dengan sinarnya yang bersifat kurang dalam, merupakan wakil dari hal-hal atau benda yang bersifat cahaya, momentum dan mengesankan kebahagiaan, keceriaan dan hati-hati
6.Biru, sebagai warna yang menimbulkan kesan dalamnya sesuatu (dediepte), sifat yang tak terhingga dan transenden, disamping itu memiliki sifat tantangan.
7.Hijau, mempunyai sifat keseimbangan dan selaras, membangkitkan ketenangan dan tempat mengumpulkan daya-daya baru, identik dengan pertumbuhan dalam lingkungan,pasukan perdamaian,kepuasan
8.Pink, warna yang identik dengan wanita, menarik/cantik, gulali
9.Orange, warna yang identik dengan musim gugur, penuh kehangatan, halloween.
10.Coklat, warna yang mengesankan hangat, identik dengan musim gugur, kotor, bumi
11.Ungu, warna yang identik dengan kesetiaan, kepuasan, Barney (tokoh boneka berwarna ungu)
 Desain Icon
 Menampilkan objek atau aksi dalam tata cara yang mudah dikenali dan di ingat
 Keragaman icon berjumlah terbatas
 Icon dimunculkan pada latar belakang
 Pastikan bahwa pada salah satu icon yang dipilih terlihat lebih terang dari yang lain
 Tiap icon menggunakan simbol yang berbeda satu dengan yang lain
 Membuat icon yang sejenis ke dalam kelompok icon yang berkaitan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar