Minggu, 06 Maret 2011

ARTIKEL IMK ( TUGAS IMK II )

Interaksi Manusia dan Komputer (IMK) mempelajari tentang hubungan antara pengguna komputer dengan komputer sehingga pengguna dapat lebih nyaman dan lebih betah pada saat menggunakan komputer. Interaksi ini biasanya terjadi pada saat input maupun output atau biasanya disebut interface (antarmuka). IMK memberikan arahan bagi perancang interface untuk dapat memahami apa yang baik bagi pengguna.

Dalam bidang ilmu yang harus kita pahami dalam mempelajari interaksi antara manusia dan komputer diantaranya :

1. Teknik Elektronika dan Ilmu Komputer : merupakan aspek yang berhubungan dengan hardware dan software yang dapat memberikan kenyamanan terhadap pengguna.

2. Psikologi : sebagai perancang system kita harus dapat mengetahui dan memahami sifat dan kebiasaan baik pengguna.

3. Perancangan Grafis dan tipografi : memanfaatkan gambar/image sebagai media komunikasi.

4. Ergonomik : aspek fisik dan lingkungan yang akan memberikan kenyamanan bagi pengguna yang biasanya menggunakan komputer dalam waktu lama.

5. Antropologi : dapat memberikan pandangan mendalam tentang tata kerja berkelompok yang masing-masing anggota memberikan masukan sesuai bidangnya.

6. Linguistik : bahasa yang digunakan dalam berkomunikasi dengan komputer misalnya bahasa grafis, bahasa alami, bahasa menu atau bahasa perintah.

7. Sosiologi : mengenai struktur sosial suatu masyarakat tentang kekhawatiran manusia akan terjadinya pengambil alihan pekerjaan oleh mesin/komputer/ otomatisasi.

Yang paling penting adalah bidang keilmuan psikologi. Karena sebagai perancang sistem, kita harus dapat mengetahui hal-hal apa saja yang dibutuhkan dan diinginkan pengguna/user. Kita harus tahu kebiasaan apa saja yang digunakan pengguna dalam menggunakan sebuah sistem dan juga alat bantunya. Hal ini sangatlah penting, karena sebaik apa pun program yang kita buat, dan secanggih apa pun alat yang kita gunakan, jika itu tidak sesuai dengan kebiasaan pengguna tersebut maka program dan alat bantu tersebut tidak akan pernah diterima oleh pengguna tersebut. Oleh karena itu, kita harus dapat membuat program yang user friendly.

Kita pastinya berharap agar program aplikasi yang kita buat dapat dimanfaatkan oleh pengguna lain. Pengguna sendiri mempunyai sifat yang beraneka ragam. Sehingga, kita sebagai para perancang sistem interaksi manusia-komputer juga harus mempelajari aspek psikologi pengguna untuk dapat memahami bagaimana pengguna dapat menggunakan sifat dan kebiasaan baiknya, ketrampilan motorik yang dimilikinya agar kita dapat memasangkan antara mesin dengan manusia untuk mendapatkan kerja sama yang serasi. Psikologi eksperimental menyediakan dasar teknik evaluasi formal untuk mengukur unjuk kerja dan opini terhadap sistem manusia-komputer.

sumber : http://www.docstoc.com/docs/6849820/modul-IMK